Senin, 03 Februari 2014

Cara Menghias Tempat Tissue Menjadi Kue Flanel



Jumpa lagi bersama tika. Kali ini tika akan share pengalamanku belajar menghias tempat tissue menjadi kue flanel yang yummy… sesuai dengan imajinasiku…^^
Beneran deh… ini kali pertama tika menghias tempat tissue yang udah lama tika idam-idamkan… hehehe…
seperti apa sih cara dan hasilnya?? Intip ajah yuu’…
***
Proses Pembuatannya
ini target garapanku… yang ijo punya ummi, yang putih punya sobatku, dan yang biru punya temanku, tempat tissue jadul… habis celahnya ada di samping sih…
pertama-tama dibalut dulu dengan kain flanel yang disukai… dengan cara dilem, yang rapi ya ngelemnya…
terus jiplak pola bagian atasnya, yang kotak ya kotak… yang lingkaran ya lingkaran… dan… buat pola lelehan coklat atau cream-nya, lalu dijahit feston sekelilingnya
seperti gini jadinya… terus tempelkan ke bagian atas tempat tissue tersebut dengan dilem…
lubangi dengan cara digunting dan sisakan beberapa cm untuk direkatkan ke dalam bagian tempat tissue tersebut, biar rapi gtu…
tuh jadinya yang sebelah kiri… trus balut juga bagian bawahnya dengan kain flanel pake lem…
aku kasih hiasan pita untuk menutup bagian yang kurang rapi … jadinya seperti gini ni…
***
Tiba Acara Menghiaaasss… ^^
Ini acara yang paling menarik… menghias kue… Tapi ada yang bikin bete loh…
ini bikin toppingnya… :(  ngulik banget…
setelah tersedia topping… kita bisa menghias kue kita dengan cara dilem…
seperti gini ni jadinya…
Tempat tissue hias flanel seri Chocco Strawberry-Kiwi Cake
ini… tampangnya… cantik yaa… ^^
pose miring…
dilihat dari atas...
tempat untuk tissue gulung
dilihat dari atas
Fruit cake cream

Senin, 27 Januari 2014

Cara Membuat Kerajinan Bunga Dari Sedotan

Cara Membuat Bunga - Salah satu cara untuk mengasah keterampilan seseorang adalah dengan melakukan kerajinan tangan. Memang banyak cara untuk mengasah keterampilan pada seseorang, namun kerajinan tangan merupakan solusi tepat untuk mengasah keterampilan dengan biaya yang lebih murah dan dapat dilakukannya dengan mudah sendiri atau bersama teman dirumah. Biasanya yang lebih senang melakukan kerajinan tangan adalah kaum wanita. Salah satu jenis kerajinan tangan yang banyak digemari oleh kaum wanita dan dikerjakan dirumah adalah kerajinan membuat bunga dari sedotan. Jenis kerajinan ini selain dapat membantu mengasah keterampilan, serta tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menciptakan suatu kreasi yang menarik.
Dari beberapa potong sedotan plastik anda bisa membuat rangkaian bunga yang sangat indah, bisa untuk dijual atau untuk menambah keindahan rumah anda. Contoh bunga yang biasanya dibuat adalah seperti bunga mawar, tulip, anggrek, lili, bunga sakura dan masih banyak jenis bunga lainnya yang menjadi contoh kerajinan tangan ini. Untuk Cara Membuat Bunga dari plastik ini sangatlah mudah, serta bahan yang diperlukan juga adalah bahan-bahan yang mudah ditemukan disekitar kita dengan harga yang sangat murah.
Cara Membuat Bunga

Cara Membuat Bunga

Untuk membuat kerajinan tangan bunga dari plastik juga, anda bisa membuat rangkaian bunga dengan memanfaatkan limbah sedotan plastik yang sebelumnya telah dicuci bersih, sehingga anda juga dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan anda dan lebih menghemat biaya. Untuk anda yang penasaran ingin membuat kerajinan tangan bunga dari plastik, namun masih bingung dengan langkah membuat kerajinan bunga plastik, kini tidak perlu khawatir lagi, sebab di bawah ini Ngulas.com akan memberikan informasi lengkap seputar Cara Membuat Kerajinan Bunga dari Sedotan dengan langkah yang sederhana, seperti berikut:
Bahan-bahan:
  • Sedotan plastik (aneka warna)
  • Gunting
  • Cutter / silet
  • Lem perekat
  • Kunci bekas
  • Lidi / kawat berdiameter sekitar 2 mm
  • Kertas krep / kertas pita
  • Botol plastik berwarna / vas bekas

Cara Membuat Bunga Sedotan:
  1. Potong sedotan dengan panjang sekitar 10 cm
  2. Belah ujung sedotan menjadi empat bagian
  3. Gunting tiap ujung sedotan yang telah dibelah membentuk lancip menyerupai kelopak bunga
  4. Sisir ujung sedotan menggunakan kunci bekar hingga membentuk lekukan seperti kelopak bunga. Lakukan cara tersebut hingga sedotan habis
  5. Beberapa sedotan yang telah dibentuk, kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga yang sedang mekar
  6. Ikat bunga pada kawat atau lidi yang telah dibalut dengan kertas krep
  7. Bentuk kertas pita menyerupai daun lalu tempel pada tangkai bunga
  8. Tempelkan bunga plastik ke tangkai yang telah dibuat
  9. Rangkai tangkaian bunga ke dalam pot yang telah di isi spoon/busa
  10. Bunga sedotan pun telah siap untuk dinikmati keindahannya

Cara Membuat Bunga

Dengan Cara Membuat Bunga plastik seperti diatas dapat anda praktekkan dirumah bersama teman untuk mengasah kreativitas anda. Untuk lebih lengkap lagi anda bisa mencari beberapa referensi video mengenai cara membuat bunga sedotan yang bisa anda temukan di situs internet. Sekian ulasan mengenai Cara Membuat Kerajinan Bunga Dari Sedotan, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Mengolah Limbah Kertas Menjadi Alat Bermanfaat

Mengolah limbah kertas menjadi barang berguna, bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan limbah kertas adalah dengan mengubah limbah kertas manjadi mainan kertas lipat untuk anak-anak.

Berikut cara mengolah limbah kertas menjadi barang berguna:
-Membersihkan perabot rumah
Limbah kertas, seperti koran, dapat digunakan sebagai bahan pembersih perabot rumah. Rendam koran di dalam baskom air dan gunakan sebagai lap pembersih kaca. Anda juga dapat membersihkan jendela kendaraan dengan koran bekas.

-Menutupi dasar rak atau lemari
Anda dapat memanfaatkan kertas bekas sebagai dasaran rak buku atau lemari. Selain tidak merusak rak, barang-barang Anda juga tetap bersih.

-Pengering
Kertas bisa mengeringkan permukaan basah lebih cepat ketimbang lap kain. Anda dapat memanfaatkannya sebagai lap untuk perabot rumah yang basah.

-Dekorasi rumah
Gunakan sedikit imajinasi Anda untuk membuat sebuah dekorasi rumah yang terbuat dari limbah kertas. Anda mungkin bisa memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan lampu kertas atau bunga. Beberapa orang juga sering menggunakan kertas bekas sebagai bahan kertas daur ulang dengan beraneka warna.

-Membuat mainan
Anak-anak suka bermain dengan mainan baru. Anda dapat mengajarkan pada anak beberapa teknik origami dengan memanfaatkan limbah kertas. Dengan demikian, Anda mendorong anak untuk bersikap lebih kreatif dan sadar lingkungan.

-Menjaga kesegaran sayur
Anda dapat memanfaatkan koran sebagai pembungkus makanan, terutama sayuran hijau. Bungkus sayuran berdaun hijau dengan kertas bekas untuk menjaga kesegarannya lebih lama.

Pengolahan Sampah Rumah Tangga

Dengan Metode 3R – Sampah merupakan sisa benda atau barang manusia yang telah digunakan dan merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Kehidupan manusia tidak  pernah lepas dari masalah sampah, fakta menunjukkan bahwa potensi sampah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di tempat pembuangan akhir (TPA) merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan.
Contoh sampah ini adalah daun,sisa sayuran dll. Sedangkan sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya: Plastik, Kaleng, dlll.
Masalah sampah saat ini termasuk sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah tersebut akan menggunung. Untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan banyak cara. Mulai dari memisahkan sampah organik dan anorganik lalu menjadikan sebagai pupuk,tas,dll.
Sampah bisa diolah dengan berbagai cara salah satunya dengan menerapkan prinsip 3R. Metode ini bisa dilakukan dengan cara memilah sampah organik dan anorganik yaitu dengan cara membuat tempat sampah khusus untuk sampah organik dan anorganik. Dengan memilah sampah organic dan anorganik  kita bisa mengolah sampah-sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Apa itu  3R? – Reduce berarti mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan.
Reuse sendiri berarti memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai.
Recycle adalah mendaur ulang barang. Kita bias mendaur ulang  sampah organic dan anorganik menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat.
Manfaat sistem 3R – Mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Mengurangi kebutuhan Lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet,banjir, dll.
Penerapan Sistem 3R dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang perlu dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri. Pengelolaan sampah dengan paradigma baru tersebut dilakukan dengan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Masyarakat awam biasanya berpikir bahwa sampah rumah tangga yang di hasilkan tidak akan bermanfaat bagi mereka. Sampah yang di hasilkan tadi di biarkan menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir) tanpa menyadari bahwa sampah tersebut bisa sangat berguna bagi pendapatan mereka.
Dengan 3R atau pengolahan pupuk kompos organik mereka bisa mengolah sampah rumah tangga tadi menjadi usaha rumahan atau usaha kelompok masyarakat (UKM). Caranya yaitu dengan menerapkan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik dengan membuat tempat sampah yang khusus untuk sampah organik dan anorganik pada setiap rumah warga. Dengan terlebih dahulu menyampaikan apa saja jenis sampah organik dan anorganik rumah tangga.
Penerapan sistem 3R dalam rumah tangga tersebut bisa menjadi pola hidup peduli lingkungan dan di terapkan pada setiap orang yaitu:
Reduce: Mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan, Misalnya : Kurangi pemakaian kantong plastic. Biasanya sampah rumah tangga yang paling sering di jumpai adala sampah dari kantong plastic yang dipakai sekali lalu dibuang. Padahal, plastic adalah sampah yang perlu ratusan tahun (200-300 tahun) untuk terurai kembali. Karena itu, pakailah tas kain yang awet dan bisa dipakai berulang-ulang
Reuse : Memakai dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru. Sampah rumah tangga yang bisa digunakan untuk dimanfaatkan seperti: koran bekas, kardus bekas susu, kaleng susu, wadah sabun lulur, dsb. Barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin misalnya diolah menjadi tempat untuk menyimpan tusuk gigi atau cottonbut. Selain itu barang-barang bekas tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak-anak, misalnya memanfaatkan buku tulis lama jika masih ada lembaran yang kosong bisa dipergunakan untuk corat coret, buku-buku cerita lama dikumpulkan untuk perpustakaan mini di rumah untuk mereka dan anak-anak sekitar rumah. Itu juga salah satu cara pemanfaatan sampah rumah tangga.
Recycle: mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru. sampah organic bisa di manfaatkan sebagai pupuk dan sampah anorganik bisa di daur ulang menjadi sesuatu yang bisa di gunakan kembali contohnya: mendaur ulang kertas yg tidak di gunakan menjadi kertas kembali, botol plastic bisa di sulap menjadi tempak alat tulis, plastik detergen,susu, bisa di jadikan tas cantik,dompet,dll.
Mengolah Sampah Organik dan Anorganik dengan Metode 3R
Sampah Anorganik – Sampah anorganik bisa di olah dengan proses daur ulang. Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurang kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca dari pada proses pembuat barang baru.
Proses Daur Ulang Rumah tangga
Memilah; yakni mengelompokkan sampah rumah tangga yang berdasarkan jenisnya dengan membuat tempat sampah anorganik dan organic , seperti kaca, kertas,plastic,sayur-sayuran, sesuai jenisnya.
Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Lakukan Daur Ulang Sendiri; Jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri di rumah dari sampah rumah tangga yang di hasilkan . Dengan kreatifitas berbagai sampah yang telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang bermanfaat.
Sampah Organik – Sampah Organik rumah tangga yang di hasilkan bisa di manfaatkan menjadi kompos. Kita bisa melakukan pengomposan dengan menggunakan drum plastic yang cocok di terapkan untuk mengolah sampah rumah tangga.
Dengan menerapkan sistem 3R dalam pengelolaan sampah rumah tangga  Bisa berdampak positive bagi lingkungan. Bukan saja lingkungan rumah tangga tetapi bagi lingkungan sekitar. Apalagi maraknya isu global warming yang sudah menjadi masalah dunia yang harus kita selsaikan bersama. Oleh karena itu banyak sekali manfaat yang di hasilkan dari sistem 3R terhadap sampah rumah tangga. Karena sampah tidak selalu akan menjadi barang sisa yang tidak bermanfaat bagi manusia Apabila kita mau menjaga lingkungan sekitar.

Memanfaatkan Limbah Kelapa Menjadi Suatu Karya Seni

13795093511993655203
Pohon kelapa sering kali dijumpai di tempat-tempat yang mudah dijangkau atau didapat. Tidak hanya dihutan yang tersebar di Indonesia. Di daerah perkampungan penduduk bahkan sering kita temui. Karena itu, pohon ini sudah tak asing lagi bagi manusia.
Hampir semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan. Entah dari pelepah, daun, tempurung dan sebagainya. Namun, sebenarnya pengolahan atau pemanfaatan limbah pohon kelapa belum dilakukan secara maksimal. Karena masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa limbah adalah sampah tak berguna dan bernilai. Hal ini memang tergantung dari masyarakatnya. Jika mereka mampu mengolah kreatifitas, keterampilan dan menemukan ide-ide cemerlang untuk mengolah limbah pohon kelapa maka limbah pohon kelapa ini bisa menjadi bukan hanya sekedar limbah. Keterampilan untuk melakukan pekerjaan yang produktif (seperti mengolah limbah) dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi merupakan salah satu kecakapan hidup yang sangat penting. Selain menumbuhkan sikap mandiri, keterampilan melakukan pekerjaan produktif juga akan memberikan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
Mengolah limbah adalah salah satu cara meningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) yang juga menjadi tujuan utama pendidikan, baik yang dilaksanakan secara formal di lingkungan sekolah maupun yang dikembangkan secara nonformal di masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan antara lain dengan memberikan kecakapan hidup (life skill). Dengan memiliki bekali ini, seseorang diharapkan berhasil dalam menjalani hidupnya.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengolah limbah. Salah satunya dengan seni. Menjadikan limbah sebagai suatu karya seni dibutuhkan kreatifitas yang tinggi. Bagaimana cara seseorang mengolah limbah dengan kreatifitasnya sendiri. Hal ini juga sekaligus meningkatkan daya kreatifitas pada diri seseorang dan mengasah ketajaman otak untuk berfikir. Keberhasilan dalam mengolah limbah dengan kreatifitas untuk dihasilkan barang berguna akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pembuatnya. Tentu berbeda dengan barang siap pakai atau yang dibeli di toko-toko misalnya. Meskipun tidak memakan waktu lama karena hanya membeli, kepuasan tak begitu bersarang di hati pembeli. Hal inilah yang membuatnya berbeda dengan barang bersentuhan seni.
Selain memanfaatkan limbah kelapa menjadi seni, kita juga dapat belajar asal-usul dari kelapa itu sendiri.
Kelapa berasal dari daerah tropika. Daerah asalnya adalah Malaysia sampai Indonesia. Dari kawasan ini kelapa mulai tersebar ke daerah-daerah lain melalui laut dan dibawa orang. Kelapa adalah salah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae yang memiliki nama latin Cocus nucifera.
Tanaman kelapa mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Symnaspermae
Class : Cycadinae
Ordo : Palmales
Famili : Palmaceae
Subfamili : Palminae
Genus : Cocos
Species : Cocos nucifera
Pohon kelapa memiliki ciri-ciri umum yang mudah dan gampang untuk dikenali, yaitu sebagai berikut :
· Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang.
· Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahar berpasir pantai.
· Batang beruas-ruas. Namun, bila sudah tua tidak terlalu tampak. Khas tipe monokotil dengan pembuluh darah menyebar.
· Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang. Daun hijau kekuningan.
· Bunga tersusun majemuk. Pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea ; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.
· Buah besar berdiameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih. Berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok atau tempurung ) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp.
· Pohon Kelapa dapat mencapai ketinggian hingga 600-700 meter dari permukaan laut..
Nah, melalui tulisan saya ini saya ingin berbagi ilmu Memanfaatkan Limbah Kelapa menjadi Karya Seni, yaitu : Papan Nama. Ilmu ini saya peroleh dari pelajaran Seni Rupa dari Bapak Bowo Setiono, M.Pd ketika SMA. Cara membuatnya adalah sbb :
A. Alat dan Bahan
a) 2 buah triplek bekas siap pakai atau yang telah dipotong dengan ukuran 34 x 8cm dan 38 x 8cm sebagai alas.
b) Lem G atau Fox untuk merekatkan.
c) Gunting atau pisau untuk memotong
d) Tempurung kelapa. Sudah dibersihkan dan dihancurkan menjadi kepingan-kepingan.
e) Serabut kelapa yang telah dipisahkan dari badan kelapa.
f) Manggar kelapa, dipotong sesuai ukuran kemudian di belah dua sehingga membentuk garis lurik-lurik atau belang dan dapat dijadikan sebagai motif hiasan pada papan nama. Digunakan utuh tanpa dibelah dua pun bisa. (sesuai selera).
g) Pelepah kelapa kering yang telah dipisahkan dari daunnya. Lalu dipotong sesuai kebutuhan.
A. Cara Kerja
Langkah I :
a) Ambil triplek berukuran 34×8 cm sebagai bagian atas atau penulisan nama, semboyan atau slogan.
b) Tutupi bagian belakang dengan serabut kelapa kemudian merekatkannya menggunakan lem G hingga permukaan triplek terbalut rapi dan tak terlihat. Diamkan beberapa saat sampai lem benar-benar mengering.
c) Setelah kering, kemudian bagian depan ditutupi lagi dengan manggar kelapa yang telah di belah dua tadi. Bagian depan yang ditutupi hanya berukuran 2 x 2 cm. Sebab sisanya digunakan untuk menulis nama, semboyan atau slogan. Biarkan hingga lem mengering.
d) Gunting serabut kelapa sampai berukuran mm atau sesuai keperluan untuk menutupi bagian sisi-sisi dari triplek. Rekatkan menggunakan lem G.
Langkah II :
a) Gunakan triplek bekas dengan ukuran 38 x 8 cm sebagai alas.
b) Tutupi bagian atas dari triplek tersebut dengan tempurung kelapa yang telah dibersihkan dan dihancurkan menjadi kepingan tadi. Rekatkan dengan lem G hingga rapi dan seluruh bagian atas triplek benar-benar tak terlihat. Tunggulah lem sampai mengering.
A. Tahap Akhir/Finishing :
Tahap akhir atau finishing dari pembuatan papan nama yaitu sebagai berikut :
1) Pembakaran rambut-rambut serabut kelapa pada triplek bagian atas dengan lilin. Agar terlihat lebih rapi.
2) Pelepah kelapa kering yang telah dipisahkan dari daunnya tadi dipotong sesuai kebutuhan yang digunakan untuk menyandarkan triplek bagian atas di triplek sebagai alas sekaligus tempat meletakkan bolpoin atau alat tulis sejenisnya.
3) Setelah itu, menyatukan bagian triplek atas dengan triplek alas menggunakan lem G. Dengan tehnik pengeleman triplek bagian atas pada tingkat kemiringan kira-kira 45 0 Diamkan beberapa menit untuk mengeringkan lem.
4) Terakhir semprotkan pilox untuk mengilapkan papan nama agar hasil terlihat lebih sempurna.
5) Papan nama siap digunakan. Tinggal menambahkan nama pemakai di papan nama tersebut.
Selamat mencoba :D
Inilah adalah foto yang saya ambil dari hasil praktek bersama teman-teman se-kelas.
1379510048605224462
13795101501332759905
1379510263584593934
13795102021442455302

cara mengubah sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna


Semakin hari, kita seperti disuguhi dengan pemandangan plastic-plastik bekas di sana-sini yang sebentar saja cukup untuk membuatnya menjadi gunungan sampah yang sempurna. Kita kah yang mencipta sampah-sampah itu? Tentu saja, manusia adalah konsumen terbesar di bumi ini, apalagi sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk dimusnahkan. Ditimbun, akan mencemari tanah, dibakarpun tentu menimbulkan polusi udara karena asap plastic yang hitam pekat mengandung banyak karbondioksida yang tak baik bagi tubuh. Sebenarnya, bukan tidak bisa mengelola plastik agar tidak mencemari lingkungan. Boleh saja memakai plastik sebagai pendukung keperluan sehari-hari, asal kita dapat meminimalisir pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik ini. Saat sampah plastik sudah dapat menjadi kerajinan dan bahkan telah menjadi produk fashion tersendiri yang dikenal dengan Trashion. Trashion artinya fashion dari sampah/ barang daur ulang.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.
Nah, berikut beberapa alternative cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan
·         Pertama, pisahkan sampah kering dan sampah basah pada tempat sampah terpisah.
·          Lalu bersihkan, sampah kering hasil pemisahan, seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan,dll.
·         Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian potong menjadi lembaran-lembaran.
·         Setelah terpotong lembaran, satukan plastik dengan lem/dijahit agar didapat bahan yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
·         Menyatukan plastik dapat dilakukan sesuai selera masing-masing, bisa dari motifnya, warnanya, dll.
·         Setelah disatukan, kemudian dipotong sesuai dengan pola dan dapat dijahit sesuai dengan pola tersebut.

Berikut adalah satu contoh cara pembuatan kerajinan plastik yang paling sederhana, cukup menggunakan sedotan plastic dan botol bekas yang ada di sekitar Anda.
Alat :
GuntingCutterlem
Bahan :
Sedotan
lidi atau kawat yang agak besar (diameter ±2 mm)
kertas krep atau dapat diganti dengan kertas pita
bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris
Cara Membuat :
·         Potong sedotan kira-kira panjang ± 10 cm
·         Setelah itu belah ujung sedotan jadi empat bagian
·         Kemudian kesut sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak lemas.
·         Lalu gunting tiap ujung sedotan yang telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
·         Satukan beberapa (4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
·         Bunga-bunga mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita warna-warni.
·         Untuk ornament daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas  plastik
·         Ulang cara yang sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
·         Bunga-bunga plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.

Cara Mengolah Sampah Menjadi Kerajinan Yang Menghasilkan Uang


Kerajinan Tangan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang sangat mungkin dan bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita. Seperti yang kita ketahui Plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia saat ini. Akan tetapi sisa sampah dari plastik menjadi permasalahan tersendiri bagi kehidupan.


Solusi yang tepat adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Sampah plastik bisa diolah menjadi aneka Kerajinan tangan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha Kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan rezeki juga mengurangi polusi akibat sampah plastik.

Salah satu orang yang memanfaatkan atau menata ulang barang bekas menjadi barang yang bernilai seni tinggi adalah Evan Driyananda dan Attina Nuraini, barang-barang tersebut bisa jadi media komunikasi yang menembus banyak dimensi. 

Dua seniman yang sudah saling mengenal sejak SMA ini memilih jalur berkesenian yang terbilang jarang di Indonesia. Mereka memilih untuk mengubah dan menata ulang berbagai sampah non-organik yang mereka dapatkan. “Istilahnya itu found object atau benda temuan,” kata Evan yang juga merupakan vokalis utama di Morries Chambers Band. Baca kisahnya disini


Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan

Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah adalah dengan memisahkan sampah kering dan sampah basah. Dan selanjutnya sampah kering seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat. Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai dengan pola tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari penjahit.

Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.